MAHNIAR SINAGA,M.Pd.

Guru SDN 068008 Medan ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Literasi di Awal Tahun Pelajaran Baru

Literasi di Awal Tahun Pelajaran Baru

Tahun pelajaran baru selalu di bulan Juli. Biasanya dimulai di minggu kedua maupun ketiga. Bagi guru, ini adalah waktu yang di tunggu-tunggu. Sebab, siswa dan kelasnya serba baru. Itulah yang membahagiakan. Apalagi siswa kelas satu. Bagi wali kelasnya, itu membahagiakan sekali. Berjumpa dengan sosok malaikat kecil yang siap berguru di lingkungan belajar barunya. Dan bagi wali kelas yang bukan di kelas satu, merasakan hal yang sama. Yaitu, siswa lama namun tingkat kecerdasan baru pula. Mengapa? semakin naik kelas, maka tingkat kecerdasan dan karakter siswa semakin matang. Oleh sebab itu, bagi guru ini waktu yang di tunggu-tunggu. Guru dengan segala strategi dahsyatnya menyambut tahun pelajaran baru dengan berbagai macam cara. Tujuannya adalah supaya siswa tak jemu sekolah dan mengembalikan semangat belajar mereka yang sudah lama istirahat disebabkan libur sekolah. Selain itu, memberikan kesan yang baik diawal perkenalan sebagai wali kelas baru. Seperti yang saya lakukan ketika memulai tahun pelajaran baru. Laptop beserta proyektor siap menyambut kedatangan siswa nan cerdas dan berkarakter. Mereka membaca layar di papan tulis "Untuk Apa Berliterasi". Mungkin sebagian dari mereka heran, mengapa diawal masuk sudah disuguhkan dengan hal yang sudah biasa mereka lakukan. Dan sebagian siswa lagi mengatakan, sudah lama tidak baca buku sebab libur sekolah. Nah, menurut saya, hal seperti ini perlu dilakukan sebagai strategi menyambut siswa dan kelas baru di awal tahun pelajaran. Literasi sangat penting dibudayakan, jika diawal dimulainya tahun pelajaran baru dengan penekanan akan materi literasi, maka siswa akan berpikir bahwa itu adalah bagian yang sangat penting. Biasanya, diawal tahun pelajaran, kebanyakan guru menyuguhkan perkenalan diri, roster pelajaran baru, dan pembagian buku. menurut siswa itu penting sebagai sarana mereka belajar. Nah, jika materi literasi disuguhkan juga diawal tahun pelajaran, maka siswa beranggapan literasi adalah hal yang sangat penting. Sehingga, kebudayaan literasi yang telah mereka jalankan selama ini yang tiba-tiba terhenti ketika libur sekolah, akan terpicu untuk membudayakannya kembali di sekolah pada tahun pelajaran baru. Untuk itu, dengan adanya penyuguhan materi literasi di awal masuk, memicu semangat siswa untuk semangat memulai literasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap bu ....salam literasi

03 Jul
Balas

Salam

03 Jul



search

New Post